Ciri Khas Musik Japanese Rock

japanese rock
Japanese Rock

Japanese Rock merupakan suatu genre musik popular di jepang. orang orang menyebut Japanese Rock untuk menyebut band jepang yang membawakan musik rock seperti hal nya istilah American Rock yang dimainkan orang amerika.

Musik rock masuk ke jepang pada tahun 1950 hingga sekarang musik rock masih popular di jepang dan seiring berjalanya waktu banyak band band rock bermunculan seperti hal nya X-Japan yang memulai debut nya pada tahun 1989.

Tidak hanya di jepang musik Japanese Rock juga sangat terkenal di dunia bahkan banyak penggemar di seluruh dunia dan tidak segan membuat band ber aliran Japanese Rock meskipun berada di luar jepang. ini tidak lepas dari ciri khas band band asal jepang yang sangat berpengaruh pada eksistensi nya di dunia musik, berikut ciri khas band yang beraliran Japanese Rock ini.

1. Warna Musik
Japanese Rock juga menggunakan alat musik yang sering di mainkan oleh band band yang terkenal di Amerika Serikat seperti instrumen gitar, bass, drum, keyboard, dan vokal.

Salah satu ciri khas yang paling menonjol pada musik ini adalah penggunakan akord seperti Asus4, G6, Fdim, Cmaj7, Faug, yang terkesan sulit oleh para pemusik pemula yang belum begitu mengenal semua akord.

Mereka lebih suka menggunakan akord-akord seperti itu dari pada harus menggunakan akord seperti C, Am, G, F, dan E.

2. Bass Sangat Dominan
Seperti yang sobat ketahui permainan bass pada musik japanese rock sangat dominan dari pada musik yang lain.

Dalam teknik permainan bass terdapat istilah "walking bass" atau "bass japan". Rangkaian not bass terus bergerak cepat naik dan turun. Bass tidak hanya memainkan akord saja, tetapi juga memainkan melodi dengan improvisasi-improvisasi.

Permainan bass memiliki banyak variasi akord dibandingkan akord utama lagu itu sendiri. Sebagai contoh, ketika akan pindah ke nada A, bass bebas bermain / berputar-putar ke E atau D atau C# (dan seterusnya asalkan tidak keluar dari tangga nadanya) terlebih dahulu sebelum sampai ke nada A yang di tuju. Bass juga tidak harus mengikuti ketukan drum.

l'arc-en-ciel
L'arc-En-Ciel

L'arc En Ciel misalnya, meskipun aliran musiknya alternative, tetapi mereka selalu memadukannya dengan genre lain seperti jazz, dance, pop, soul, bahkan klasik. Selain itu ada juga The Gazette yang menyajikan berbagai genre musik dalam tiap albumnya. Mereka suka bereksperimen dengan musik mereka, ada yang bernuansa soft ballad, punk rock, dan juga terdapat unsur hip hop. Dir en Grey sebagai band trash metal juga menciptakan lagu yang berunsur pop. Intinya band-band Jepang tersebut tidak mau membuat musik yang terdengar monoton.

3. Karakter Sound
Karakter Sound japanese rock lebih terdengar tipis dan cempreng. sedangkan untuk yang punk-nya sendiri trebelnya dominan. Untuk karekter suara bass nya sendiri cenderung low bright.

Akan tetapi masing masing band atau musisi mempunyai peraturan sound sesuai selera masing masing.

4. Vokal
Vokal dalam Japanese Rock sering menggunakan teknik falseto. vokali-vokalis ini berteknik tinggi karena bukan penyanyi wanita saja yang menggunakan teknik falseto vokalis pria juga sering kali memainkan teknik falseto ini hingga vokalis pria ini bisa menjangkau nada-nada tinggi sehingga suara mereka menyerupai suara wanita.

toshi x-japan
Toshi X-Japan
Sebagai contoh Toshi X-Japan sering memainkan vokal dengan teknik falseto ini.

5. Performance
Performance bagi band band jepang sangat penting yang meliputi kostum dan aksi panggung.

Sebagai contoh X-Japan merupakan band yang sangat mengerti kostum yang di pakai nya akan membawa pengaruh yang positif untuk ke depan nya.
x-japan
X-Japan

Jenis gaya yang di angkat X-Japan adalah "Visual Shock" yang merupakan gaya penampilan yang nyentrik saat bermain musik sampai akhirnya gaya ini menjadi popular.

Demikian lah ulasan tentang ciri khas musik Japanese Rock. Jika ada keritik dan saran silahkan komentar dibawah ini.

Tidak ada komentar untuk "Ciri Khas Musik Japanese Rock"